Kurikulum

Interaksi antara dosen dan mahasiswa bersifat kekeluargaan dengan tetap berpedoman pada aturan dan norma kesantunan. Dosen lebih cenderung memposisikan diri sebagai teman belajar dan berproses bersama selama menempuh pendidikan di Program Studi Sarjana Terapan Animasi. Aspek kognitif dan keterampilan dipicu dari pengerjaan tugas studi kasus dan proyek yang diberikan sehingga dosen memposisikan diri sebagai coaching dan memandu dalam literasi sumber belajar atau eksplorasi perangkat yang sesuai.

Setiap mahasiswa di tahun pertama akan diajak mengenali potensi dirinya di bidang animasi dengan pemantapan pada ilmu dan keterampilan dasar bidang animasi.

Tahun kedua mereka akan diajak untuk mengerjakan proyek secara berkelompok sekaligus melakukan kolaborasi sistematis dengan beberapa mata kuliah yang terintegrasi dan dengan arahan dari pimpinan proyek yang bisa berasal dari kakak tingkat, proyek tugas akhir, atau dosen yang sedang aktif mengerjakan proyek riset terapan bersama mitra industri.

Tahun ketiga mahasiswa diajak untuk mengalami pengalaman belajar bersama industri dengan kegiatan magang industri di semester 5 dan proyek independen atau MBKM lainnya di semester 6. Mahasiswa diajak untuk bersentuhan dengan faktor eksternal di dunia pendidikan, baik berupa kegiatan penelitian ataupun pengabdian kepada masyarakat.

Sedangkan di tahun keempat, mahasiswa sudah mulai fokus merancang dan melakukan riset terapan guna menghasilkan hilirisasi produk berupa karya animasi atau terapannya. Hasil akhir dari tugas akhir akan dipamerkan bersamaan di akhir tahun keempat sebagai wujud diseminasi dan pertanggungjawaban ke publik dalam bentuk eksibisi.